Titikleleh dan titik didih titik leleh (tl) dan titik didih (td) merupakan titik dimana suatu unsur mulai berubah wujud menjadi wujud lain. Tabel periodik unsur pdf. Ion satu dengan lainnya dapat dibedakan karena tiap ion mempunyai reaksi kimia spesifik. Sifatsifat periodik unsur yang kita bahas meliputi jari. (kj/mol) unsur periode 2 sbb.
Pada tahun 1869 seorang ilmuwan rusia bernama Dimitri Ivannovich Mendeleyev telah membuat tabel periodik unsur yang baru. Mendeleyev menyusun tabel sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik Mendeleyev muncul pada jurnal ilmiah, Annalen der Chemie pada tahun 1871. Hukum periodik Mendeléyev berbunyi Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar disebut Hukum Periodik MendeleyevBerikut nama unsur dan golongan kimia pada tabel sistem periodik MendeleyevGolongan 1 adalah Hidrogen, Litium, Natrium, Kalium, Perak, Cesium, AurumGolongan 2 adalah Berillium, Magnesium, Kalsium, Zink, Stronsium, Kadmium, Barium dan RadiumGolongan 3 adalah Boron, Aluminium, Indium, 4 adalah Karbon, Silikon, Titanium, Zirkon, Timah, Timbal, 5 adalah Nitrogen, Phospor, Arsenik, Niobium, Antimon, Tantalum, Bismut, Golongan 6 adalah Oksigen, Belerang, Krom, Selenium, Molibdenum, Telurium,Wolfram, Uranium,Golongan 7 adalah Fluor, Klor, Mangan, Nikel, Tembaga, Bohrium, 8 adalah Ferum, Kobalt, Rutenium, Rhodium, Paladium, PerakTerdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari Tabel Periodik Mendeleyev sebagai berikut 4 Kelebihan tabel periodik MendeleyevSifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong seperti nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germanium 1886. Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia Kelemahan Tabel periodic MendeleyevPanjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. 5 Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak tabel periodik unsur oleh Dmitri Ivannovich Mendeleyev menjadi pondasi bagi penemuan tabel kimia pada periode selanjutnya. Yakni tabel periodik unsur Juga Contoh Soal Sistem Periodik Unsur Pilihan Ganda
Adajuga cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda (wikipedia). Seringkali unsur dalam tabel periodik ini harus dihafalkan, utamanya berurut berdasar golongan tertentu, karena dalam setiap golongan memiliki elektron yang sama sehingga sifat-sifatnya juga mirip.
Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan dari Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang di bahas secara jelas dan mendalam agar mudah dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev - Sebelum Sistem Periodik Unsur Modern yang saat ini biasa kita gunakan pada masa sebelumnya telah di temukan berbagai jenis Pengelompokkan Unsur Periodik yang disusun oleh ilmuwan. Salah satunya Sistem Periodik Mendeleev dimana pada sistem periodik tersebut memiliki kelebihan dan Kelebihan dan Kelemahan Pengelompokkan Sistem Periodik Unsur Mendeleev dan bagaimana Sistem Unsur Periode yang dibuat oleh ilmuwan yang bernama Mendeleev ini? Mendeleev adalah ilmuwan yang menemukan Sistem Periodik Unsur Mendeleev, dia bernama lengkap Dmitriy Ivanovich Mendeleyev yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Rusia yang hidup dari 8 Februari 1834 – 2 Februari 1907. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Berdasarkan pengamatannya yang dilakukan pada tahun 1869 Mendeleev melakukan penelitian terhadap 63 unsur yang sudah ditemukan dan dikenal saat itu. Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev Pada Sistem Periodik Mendeleev atom yang disusun pada sistem periodiknya disusun berdasarkan massa atom relatifnya, yaitu ketika mendeleev menyusun atom berdasarkan massa atom relatifnya muncul sifat tertentu secara berulang. Sistem periodik unsur mendeleev disusun dengan mementingkan sifat-sifat unsur, sehingga terdapat ruang-ruang kosong pada sistem periodiknya. Kemudian di tahun 1871 Mendeleev menerbitkan Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang merupakan perbaikan dari Tabel Sistem Periodik sebelumnya yang ia buat. Tabel yang disempurnakan oleh Mendeleev terdiri oleh golongan pada lajur tegak dan periode pada lajur mendatar seperti pada tabel dibawah. Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada ruang kosong tersebut kemudian terisi oleh Unsur tersebut yaitu unsur Germanium yang sebelumnya dinamakan dengan Ekasilikon oleh Mendeleev, yaitu terletak dibawah Silikon dan unsur Galium dibawah unsur Aluminium. Dimana pada unsur yang baru terisi tersebut memang benar adanya terdapat kemiripan dengan unsur yang ada dalam pengelompokkan. Sistem Periodik Unsur Mendeleev disusun berdasarkan massa atom relatifnya. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada Sistem Periodik Unsur yang ditemukan oleh mendeleev terdapat banyak kelebihan yang ada yaitu Munculnya keteraturan sifat unsur-unsur pada satu golongan dan berubah secara teratur. Sistem Periodik Unsur yang pertama kali disusun dengan bentuk tabel yaitu terdapat delapan golongan dan dua belas periode. Nilai Elektron Valensi tertinggi sesuai dengan nomor golongan pada tabel periodik unsur. Dapat memperkirakan sifat unsur yang waktu itu belum dikenal berdasarkan sisi kosong di tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Kelemahan Sistem Periodik Unsur MendeleevDibalik kelebihan pada Sistem Periodik Mendeleev terdapat kekurangan yang ditemukan yaitu Penempatan unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, hal tersebut terjadi akibat penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan. Masih banyak unsur yang belum dikenal saat itu sehingga banyak terdapat ruang kosong pada Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan jangan lupa bagikan, semoga bermanfaat terima kasih.
Kelebihandan Kekurangan Problem Based Learning. Segala hal di dunia ini tentunya akan hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak luput dari ketidaksempurnaan tersebut, problem based learning juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini. Kelebihan PBL. Kelebihan atau manfaat model pembelajaran PBL menurut Kurniasih & Sani
Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Contoh Soal Perkembangan Sistem Periodik Unsur dan Jawabannya No. 6-10Soal No. 6Soal No. 7Soal No. 8Soal No. 9Soal No. 10Perhatikan 10 contoh soal perkembangan sistem periodik unsur dan jawabannya berikut Soal Perkembangan Sistem Periodik Unsur dan Jawabannya No. 1-5Soal No. 1Sistem periodik unsur yang kita pakai sekarang merupakan pengembangan dari sistem periodik unsur yang disusun oleh …A. DobereinerB. NewlandsC. DaltonD. MendeleyevE. MoseleyJawaban ESoal No. 2Hukum Triade merupakan salah satu cara pengelompokkan unsur yang dikemukakan oleh …A. MenedelyevB. DobereinerC. NewlandsD. Lothar MeyerE. MoseleyJawaban BSoal No. 3Apabila unsur – unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, unsur nomor 8 mempunyai kemiripan sifat dengan unsur ke-1. Pengelompokkan ini dikemukakan oleh …A. DobereinerB. NewlandsC. Lothar MeyerD. MoseleyE. MendeleyevJawaban BSoal No. 4Mendeleyev menyusun sistem periodik berdasarkan …A. Kenaikan nomor massaB. Kenaikan berat atomC. Sifat logam dan non logamD. Kenaikan nomor atomE. Sifat fisika atomJawaban ASoal No. 5Kelemahan sistem periodik Mendeleyev adalah …A. Tidak dibedakannya golongan dalam SPU MendeleyevB. Terdapat banyak ruang kosong karena unsurnya belum ditemukanC. Tidak dibedakannya fase pada suhu kamarD. Tidak dibedakannya padatan dan cairanE. Tidak terdapat semua informasi yang diperlukanJawaban B Pages 1 2 Membandingkanperkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur. Indikator 5. SEJARAH PERKEMBANGAN SPU a. Pengelempokan Unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam Unsur Logam 1. Kerapatannya Tinggi 2. Padat (dapat di tempa) 3. Bersifat konduktor 4. Mengkilap 5.
BAHAN AJAR 1 Mata Pelajaran Kimia Kelas / Semester X / 1 Standar kompetensi Struktur Atom, Sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar Struktur Atom berdasarkan teori atom Bohr, Sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Indikator Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik Mengklasifikasikan unsur kedalam isotop, isobar dan isoton. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. Menentukan partikel dasar proton, elektron dan netron Menetukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tab Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Alokasi Waktu 10 JP Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan perkembangan Sistem Periodik Unsur 2. Menjelaskan Pengertian golongan dan perioda dalam tabel periodik 3. Membedakan nomor atom dan nomor massa 4. Menjelaskan pengertian massa atom relarif suatu unsur 5. Menjelaskan perkembangan teori atom 6. Membedakan partikel-partikel pada atom 7. Menentukan konfigurasi elektron suatu atom 8. Menentukan elektron valensi suatu atom 9. Membedakan sifat-sifat unsur logam, non logam dan metaloid. 10. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur Alokasi waktu 10 jam pelajaran Materi Ajar A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur B. Golongan, Periode, Nomor Atom, Nomor massa, Dan Massa Atom Relatif dalam tabel perodik Unsur C. Perkembangan Teori Atom D. Struktur Atom E. Sifat Unsur F. Keperiodikan Sifat Unsur URAIAN MATERI Pada saat ini telah ditemukan lebih dari seratus unsur dan begitu banyak senyawa kimia yang telah disentesis. Bagaimana agar kita mudah mempelajari unsur-unsur itu? Para ahli kimia telah mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisika yang mirip atau sama. Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik Unsur berkembang mulai dari cara pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam golongan dan periode. Pada tabel periodik Unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur ffffseperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapt mempelajari sifat unsuir seperti logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan. A. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan unsur-unsur dimulai oleh Antonine Lavovoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan non logam. Selanjutnya pengelompokkan unsur berkembang dalam berbagai bentuk dan dikenal dengan Triade Doberiener, Oktaf Newlands, Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer dan Mendeleve, serta Tabel Periodik Modern. 1. Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier Antoine Lavoisier pada tahun 1789, seorang ahli kimia Perancis membagi unsur-unsur menjadi empat kelompok. Untuk mengenal pengelompokannya, perhatikan Tabel Tabel Pengelompokan unsur oleh Antoine Lavoisier Pada Tabel tertera cahaya dan kalor yang bukan unsur. Pada kelompok IV dimasukkan senyawa yang belum dapat diuraikan menjadi unsur yang dikenal sekarang. 2. Hukum Triade Dobereiner Dobereiner pada tahun 1817 mengelompokkan unsur yang mempunyai sifat sama, tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut triade. Untuk mempelajari hukum ini lakukan kegiatan berikut. Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat sama berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat keteraturan. Jika tiga unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua sama dengan massa rata-rata unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikenal dengan nama Hukum Triade Dobereiner. 3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1863, Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Bagaimana keteraturan yang ditemukannya? Coba diskusikan pengelompokannya melalui kegiatan berikut Dari pengelompokan ini ternyata unsur yang kedelapan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang pertama, begitu juga unsur yang kesembilan sifatnya mirip dengan unsur yang kedua, dan seterusnya. Contohnya, unsur H sifatnya mirip dengan unsur F dan Cl, unsur Li mirip dengan Na dan K, serta unsur Be mirip dengan Mg. Pengulangan ini oleh Newlands disebut Hukum Oktaf karena dia membandingkan pengulangan sifat unsur dengan tangga nada atau oktaf pada lagu. Newlands memelopori penyusunan unsur-unsur yang sifatnya mirip pada kolom vertikal. Kelemahan hukum oktaf yaitu pengulangan setiap 8 unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Selain itu masih ada unsur- unsur yang berimpitan pada urutan yang sama. 4. Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer Pada tahun 1870, Lothar Meyer mencoba membuat daftar unsur-unsur dengan memperhatikan sifat fisika yaitu volum atom. Dia membuat grafik volum atom unsur terhadap massa atomnya. Untuk mempelajarinya lakukan kegiatan berikut. Pada lengkung Meyer, unsur-unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs menempati kedudukan yang setara, yaitu di puncak. Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba berada di titik kedua dari puncak. Ternyata unsur-unsur yang letaknya setara memiliki sifat yang mirip. 5. Tabel Periodik Unsur Mendeleev Dimitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 di Rusia mengemukakan hubungan antara massa unsur dengan sifat unsur. Dalam mempelajari ke- periodikan unsur-unsur, Mendeleev selain menggunakan sifat fisika juga menggunakan sifat kimia. Pada penelitiannya seperti New-lands, Mendeleev juga menyusun unsur menurut kenaikan massa atom relatifnya dan dia menemukan adanya perubahan sifat secara periodik. Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut. a. Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan tujuh deret horizontal atau periode. Selanjutnya disebut tabel periodik unsur Mendeleev. b. Ada tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang diramalkan akan ditemukan dan diberi nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germa- nium 1886. Contoh ramalan Mendeleev untuk Germanium yang disebut eka silikon tertera pada Tabel Tabel Ramalan Mendeleev tentang sifat unsur germanium c. menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan. Tabel periodik unsur Mendeleev digambarkan seperti berikut. Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut. a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te 128 ditempatkan sebelum I 127. b. Triade besi Fe, Co, Ni, triade platina ringan Ru, Rh, Pd, dan triade platina Os, Ir, Pt dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8. 6. Tabel Periodik Modern Tabel periodik unsur yang digunakn sekarang yaitu Tabel Periodik Unsur Modern. Setelah tabel periodik unsur Mendeleev, pada tahun 1915 Henry Mosley menemukan nomor atom dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom dan menyususun unsur-unsur dalm tabel periodik berdasarkan kenaikan kenaikan nomor atom. beberapa penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat -sifat unsur, maka tabel peridik Mendeleev perlu penyempurnaan. pada Tabel periodik Unsur modern disusun dalam golongan dan periode Ada 2 sistem yang digunakan pada penomoran golomgan yaitu sistem Amerika dan sistem IUPAC. Sistem Amerika menggunakan angka romawi I sampai VIII, masing-maing terdiri dari golongan A dan B. Sistem IUPAC Internasional Union Pure and Applied Chemistry menggunakan agka Arab 1 sampai dengan 18. Oleh karena sistem penomoran golongan IPAC belum memasyarakat di kalangan ahli kimia, maka pengolongan sisatem amerika lebih banyak digunakan begitu juga di Indonesia. Tabel periodik unsur modern digambarkan sebagai berikut. Ringkasan Materi Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Apakah yang dimaksud dengan atom? Atom adalah partikel terkecil dari unsur yang masih memiliki sifat unsur yang disusunnya. Atom berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Akan tetapi, para ilmuwan mampu menentukan ukuran dan sifat-sifat atom. Penentuan itu diperoleh dari berbagai penelitian yang mereka lakukan. Perkiraan mengenai gambar atom disebut model atom. Karena penelitian mengenai atom dilakukan secara bertahap, model atom mengalami beberapa penyempurnaan atau mengalami perkembangan sesuai teori atomnya. Perkembangan Teori Atom Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari atom Teori atom Dalton Atom adalah bahagian terkecil suatu unsur Atom tidak dapat dibagi lagi Atom-atom unsur sejenis mempunyai sifat-sifat yang sama, sedangkan atom-atom unsur tidak sejenis mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan dan pemisahan atau pemutusan ikatan antar atom Atom merupakan bola kecil yang keras, padat, dan tidak dapat dibagi lagi Dasarnya Hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap Kelebihan Teori atom yang pertama kali dikemukan dan didilandasi data ilmiah Kekurangan Belum mengemukakan adanya muatan dalam suatu atom Teori Atom Thomson Atom merupakan bola bermuatan positif serbasama yang mengandung electron Atom merupakan bola bermuatan positif dan ditempat-tempat tertentu terdapat electron yang bermuatan negative. Muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bermuatan netral Dasarnya dengan percobaan tabung sinar katode Kelebihan sudah mengemukakan adanya muatan atom yaitu muatan positif dan negatif Kekurangan belum menggambarkan letak dan lintasan electron dalam suatu atom Ernest Rutherford Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif karena mengandung proton dan electron yang bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti. Atom bersifat netral, maka jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah electron yang mengelilingi inti. Dasarnya hamburan sinar £ dari uranium yang disimpan dalam wadah terbuat dari timbal. Sinar alfa yang keluar diarahkan pada lempeng tipis logam emas. Kelebihan sudah mengemukakan adanya electron yang mengelilingi inti Kelemahan electron yang bergerak makin lama jatuh keinti dengan lintasan bentuk spiral Neils Bohr Electron beredar mengelilingi inti pada lintasan n atau kulit tertentu yang berbentuk lingkaran. Energi electron dalam lintasannya menyatakan tingkat energi. Electron dapat berpindah dari lintasan. Jika berpindah dari lintasan dalam keluar memerlukan energi. Jika berpindah dari lintasan luar kedalam melepaskan energi. Dasarnya Spektrum Hidrogen Kelebihan Bisa menjelaskan kenapa electron tidak bisa jatuh keinti. Kelemahan tidak dapat menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen dibawah medan magnet. Model atom modern Electron dalam atom dapat dipandang sebagai partikel gelombang Broglie Letak dan kedudukan electron dalam atom tidak dapat dipastikan, yang ada hanyalah kebolehjadian kemungkinan electron berada yang disebut orbital Heisenberg Gambaran gerakan electron dalam atom berupa gelombang menurut Schrodinger. Dasarnya teori dualisme dan persamaan gelombang. Kelebihan bias menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen. Gambar model atom Buatlah gambar model masing-masing teori atomnya! 1. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan CD dan kaset ditoko kaset ditoko music akan memudahkan pengunjung menemukan barang yang dicari, demikian juga dengan penyusunan unsur-unsur kimia dalam tabel periodik. Unsur dapat memiliki sifat yang sama atau berbeda, untuk mempermudah mempelajari dilakukan upaya pengelompokkan. Perkembangan pengelompokkan tersebut dimulai dari 1. Pengelompokkan Unsur Logam dan Non Logam Oleh Antonie Lauren Lavoisier Sampai abad ke-16 Lavoisier mencatat 16 unsur logam dan 7 unsur bukan logam. Dasar pengelompokkan Kemiripan sifat fisik Kelebihan Merupakan upaya pertama pengelompokkan unsur Kekurangan 2. Hukum Triade Oleh JW Dobereiner “Jika tiga unsur didalam triade disusun menurut kenaikan massa atomnya, massa atom ditengah sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3” Dasar pengelompokkan Kenaikan massa atom kelebihan Merupakan upaya pertama penggolongan unsur Kekurangan tidak berhasil menunjukkan cukup banyak triade. Hukum Oktaf Oleh John Newlands “Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, sifatnya akan berubah secara teratur atau periodik” Dasar pengelompokkan kenaikan massa atomnya. Kelebihan lebih kompleks dibandingkan hukum triade Kekurangan pengulangan setiap delapan unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil/unsur-unsur ringan. Sistem Periodik Meyer Oleh Lothar meyer “Jika unsur disusun berdasarkan pertambahan massa atomnya, sifat fisis akan berubah dan berulang-ulang secara periodik” Dasar pengelompokkan pertambahan massa atom Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev Oleh Dimitri Mendeleev “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi dari periodik dari massa atom relatifnya” Dasar pengelompokkan massa atom relative Kelebihan Unsur-unsur yang belum ditemukan dapat diramalkan sifat-sifatnya secara tepat. Kekurangan adanya tempat-tempat kosong dalam tabel periodik yang terbentuk, atau hukum periodic belum terpenuhi, Sistem Periodik Modern Oleh Mosley “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya” Dasar pengelompokkan kenaikan nomor atom Kelebihan lebih sempurna dibandingkan periodik Mendeleyev Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Penentuan Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik Penentuan Struktur Atom berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik, Penentuan Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam tabel periodik Sistem Periodik Modern terdiri dari periode dan golongan, berdasarkan konfigurasi electron, periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan. Berdasarkan teori atom Bohr, Konfigurasi elektron menyatakan susunan elektron pada lintasannya. Lintasan elektron disebut dengan kulit atom. Kulit elektron disimbolkan dengan n n =1 untuk kulit pertama, n=2 untuk kulit kedua dan seterusnya. Kulit atom n = 1, n = 2, n = 3, . . . dinamakan kulit K, L, M, . . . secara umum, konfigurasi elektron untuk atom unsur-unsur ≤ 20 mengikuti aturan berikut, Pengisian elektron dimulai dari tingkat enenrgi terendah, yakni kulit K. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah 2, sedangkan pada kulit L dan M masing-masing 8 Untuk atom dengan nomor atom 19 sampai 20, pengisian elektron sampai kulit N. Untuk unsur golongan utama IA s/d VIIIA, periode dan golongan dapat ditentukan sebagai berikut Nomor Periode Jumlah kulit n Nomor golongan Jumlah electron valensi jumlah elektron pada kulit terluar Ketentuan ini tidak berlaku untuk He Untuk golongan transisi golongan B nomor periode tetap ditentukan oleh jumlah kulit, tetapi golongan tidak ditentukan oleh elektron valensi, elektron valensi berbeda dengan elektron valensi pada golongan utama. Tabel kedudukan suatu unsur dalam system periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya untuk nomor atom ≤ 20 Unsur Nomor Atom Kulit Periode Golongan K L M N Hidrogen H 1 1 1 IA Helium He 2 2 1 VIIIA Litium Li 3 2 1 2 IA Berilium Be 4 2 2 2 IIA Boron B 5 2 3 IIIA Kabon K 6 2 4 IVA Nitrogen N 7 2 5 VA Oksigen O 8 2 6 VIA Fluorin F 9 2 7 VIIA Neon Ne 10 2 8 VIIIA Natrium Na 11 2 8 1 Magnesium Mg 12 2 8 2 Aluminium Al 13 2 8 3 Silicon Si 14 2 8 4 Fosforus P 15 2 8 5 Belerang S 16 2 8 6 Klorin Cl 17 2 8 7 Argon Ar 18 2 8 8 Kalium K 19 2 8 8 1 Kalsium Ca 20 2 8 8 2 Periode Nomor periode dinyatakan oleh …… Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode, yaitu sebagai berikut. Periode 1 berisi 2 unsur, disebut periode pendek Periode 2 berisi 8 unsur , disebut periode pendek Periode 3 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 4 berisi . . . , disebut periode panjang Periode 5 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 6 berisi . . . , disebut periode sangat panjang Periode 7 berisi . . . , disebut periode . . . Golongan Nomor golongan dinyatakan oleh jumlah . . . Unsur golongan transisi golongan B berada antara golongan IIA dan IIIA, semuanya logam Golongan utama golongan A terdiri atas 8 golongan Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H Golongan IIA disebut golongan alkali tanah Golongan IIIA disebut golongan boron Golongan IVA disebut golongan karbon Golongan VA disebut golongan nitrogen Golongan VIA disebut golongan oksigen Golongan VIIA disebut golongan halogen Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia Penentuan elektron Valensi dari konfigurasi elektron pada tabel periodik Elektron valensi suatu unsur adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi unsur dalam system periodik untuk nomor atom 1 sampai 12 Atom Konfigurasi elektron Elektron Valensi 1H 1 1 2He 1 2 2 12Mg 2 8 2 2 Kedudukan atom dalam system periodik Unsur Letak Unsur dalam tabel periodik Konfigurasi elektron Elektron valensi Periode Golongan Li 2 IA Li 2 1 1 C N O Na Mg Al 3 IIIA Al 2 8 3 3 Letak suatu unsur dalam tabel periodik berhubungan dengan struktur atom. Periode dari suatu unsur sama dengan jumlah kulit yang ditempati oleh elektron atom-atomnya, sedangkan golongan menyatakan elektron valensi dari atom- atomnya. Tabel berikut menunjukkan contoh struktur atom beberapa unsu berdasarkan tabel periodik. Atom Letak unsur dalam tabel periodik Struktur atom Keterangan 11Na Periode ke – 3 Golongan IA Elektron dari atom-atom natrium menempati 3 kulit elektron dan memiliki 1 elektron valensi 12Mg 13Al 6C 8O Contoh soal Diketahui unsur dengan notasi 17Cl 2. Diketahui unsur dengan notasi 8O2- Buatlah konfigurasi elektronnya! a. Buatlah konfigurasi elektronnya! Berapakah elektron valensinya? b. Berapakah elektron valensinya? Buatlah gambar struktur atom tersebut! C. Buatlah gambar srtuktur ionnya! Pembahasan Pembahasan 17Cl 2 8 7 a. 8O2- 2 8 K L M K L 2. Elektron valensi = 7 b. elektron valensi = 2 3. Gambar struktur atomnya c. Gambar struktur ionnya Latihan 1. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan valensi dari masing-masing spesi dibawah ini ! a. 15P b. 12Mg c. 13Al3+ g. d. O2- e. 11Na+ f. 9F g. 8O h. . 7N3- i. 9F– 2. Buatlah gambar struktur atom dan ionnya! Like this

Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. · Contoh lain adalah unsur Cl, Br dan I. Coba Anda buktikan sendiri. Diketahui masa atom Cl = 35,5; I = 126,9, maka tentukanlah massa atom Br.

Home » Sistem Periodik Unsur » Pintar Pelajaran Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan Dan Kelebihan, Unsur Kimia Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Hampir menyerupai dengan sistem periodik yang dikemukakan Mendeleev, Lothar Meyer mengusulkan sistem periodik berdasarkan massa atom. Menurut Meyer, volume atom suatu unsur yang diplotkan dengan massa atom tersebut akan membentuk grafik yang berperiodik secara teratur. Perhatikan grafik antara volume atom dan massa atom berikut. Grafik antara volume atom dan massa atom berdasarkan Lothar Meyer. Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa unsur-unsur yang sifatnya menyerupai membentuk suatu keteraturan. Misalnya, unsur logam alkali, ialah Na, K, dan Rb, berada di puncak. Kemudian, Meyer membuatkan penemuannya ke dalam bentuk tabel menyerupai berikut. Amati kembali tabel periodik Meyer. Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Meyer disusun berdasarkan kenaikan massa atom secara vertikal. Unsur-unsur yang sifatnya menyerupai ditempatkan dalam baris yang sama. Tabel sistem Sistem Periodik Meyer lebih sederhana dan gampang dimengerti dibandingkan Mendeleev, namun golongannya lebih banyak. Meyer mengklasifikasikan elemen bukan dengan berat atom, namun valensi saja. Hampir sama dengan sistem periodik Mendeleev. Anda kini sudah mengetahui Sistem Periodik Meyer. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber. Referensi Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.
BABI Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom 1. A. Perkembangan Tabel Periodik Unsur 3. B. Golongan, Periode, Nomor Atom, Nomor Massa, Massa Atom Relatif dalam Tabel Periodik Unsur 9. C. Perkembangan Teori Atom 18. D. Struktur Atom 21. E. Sifat Unsur 25. F. Keperiodikan Sifat Unsur 29. Rangkuman 35. Evaluasi Akhir Bab 36. BAB II Ikatan Kimia 43
Sistem periodik unsur sudah tidak asing lagi di kalangan para siswa, bagaimana tidak ? kebanyakan sekolah sekarang sudah ada pelajaran kimia dimana pasti ada sistem periodik unsur kimia. Pengertian sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Coba anda bayangkan, dapatkah kita menemukan unsur di sekeliling kita? Masihkah anda ingat apa itu unsur? Jika lupa coba baca lagi tentang disini “Unsur dan lambangnya“. Bagaimana sudah membacanya? Sistem Periodik Unsur Adalah Susunan Unsur-Unsur Berdasarkan Urutan Nomor Atom dan Kemiripan Sifat Unsur-Unsur Tersebut. Mari kita lanjutkan pembahasan kita. Jika kita sebutkan satu per satu unsur yang ada maka akan sulit bagi kita, hal ini dikarenakan sekarang telah ditemukan kurang lebih 118 unsur baik alami atau buatan. Coba bayangkan lagi, jika 118 Unsur ini kita pelajari satu per satu, Wow sangat sulit sekali tentunya. Hal inilah yang mendorong para ahli dari dulu untuk mengelompokkan unsur. Saat ini akan belajar bersama dengan anda tentang sejarah perkembangan sistem periodik unsur dan sistem periodik unsur dan penjelasannya. Pengelompokan dilakukan oleh para ahli dengan membandingkan sifat-sifat unsur. Hal yang menjadi dasar dalam mengelompokkan unsur adalah kemiripan sifat, kemudian kenaikkan massa atom, dan sekarang berdasarkan kenaikkan nomor atom. Pengelompokan unsur itu sendiri mengalami perkembangan dari pengelompokan unsur yang dilakukan oleh para ahli Arab dan Persia, Dobereiner, Newlands, Mendeleyev, Lothar Meyer, Moseley hingga sistem periodik modern yang kita pakai hingga sekarang. Berikut tabel periodik HD dan tabel periodik unsur lengkap dengan keterangannya Sejarah Lengkap dan Perkembangan Singkat Sistem Periodik Unsur SPU Puncak dari usaha para ilmuan di atas adalah terciptanya suatu tabel sistem periodik unsur kimia yang disebut sistem periodik unsur modern. Sistem periodik unsur ini mengandung banyak sekali informasi sejumlah unsur yang ada kurang lebih 118 unsur tentang sifat-sifat unsur, sehingga sangat membantu dalam mempelajari unsur-unsur tersebut. Sejarah Perkembangan Sistem PeriodikPengelompokkan Unsur Berdasarkan Logam dan Non-logamSistem Periodik Unsur Triade DobereinerSistem Periodik Unsur Oktaf NewlandsSistem Periodik MendeleevKelebihan Sistem Periodik MendeleevKelemahan atau Kekurangan Sistem Periodik MendeleevSistem Periodik Unsur ModernGolonganPeriode Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Lalu bagaimana sih sejarah perkembangan nama unsur periodik dari zaman dahulu hingga saat ini? Perhatikan yadan catat penjelasan dibawah ini. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Logam dan Non-logam Pada awalnya unsur-unsur dipelajari secara terpisah-pisah. Ketika jumlah unsur yang ditemukan cukup banyak, para ilmuan melakukan upaya untuk mengelompokkan unsur-unsur ke dalam kelompok-kelompok tertentu tetapi pengelompokan masa itu masih sederhana. Pengelompokan yang paling sederhana ialah membagi unsur ke dalam kelompok logam dan nonlogam. Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan ilmu kimia, usaha pengelompokan unsur-unsur yang semakin banyak tersebut dilakukan oleh para ahli dengan berbagai dasar pengelompokan yang berbeda-beda, namun dengan tujuan akhirnya sama yaitu cara untuk mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat unsur. Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Perkembangan sistem periodik dimulai sekita tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur yang sangat mirip sifatnya. Hasil pengelompokkan yang dia lakukan menunjukkan bahwa tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut dengan triad. Apabila unsur-unsur dalam satu triad disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif maupun sifat-sifat unsur pertama dan ketiga. Namun sistem triad ini memiliki kelemahan. Kelemahan sistem triad dalam mengelompokkan unsur adalah cara ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut. Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Berdasarkan fakta diatas, para ilmuan kembali mencari cara mengelompokkan unsur dengan sistem yang lebih baik. Usaha selanjutnya dilakukan oleh seorang ahli kimia asal Inggris pada tahun 1864 yang bernama A. R. Newlands. Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9, menunjukkan kemiripan sifat. Namun tentu saja Hukum Oktaf memiliki kelemahan. Berdasarkan fakta di lapangan, Hukum oktaf ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca. Daftar Oktaf Newlands Sejarah Lengkap dan Perkembangan Singkat Sistem Periodik Unsur SPU Oktaf Newlands Sistem Periodik Mendeleev Kemudian perkembangan sistem periodik ini dilanjutkan oleh seorang sarjana asal Rusia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869. Mendeleev mengemukakan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya dan persamaan sifat hal ini didasarkan pengamatannya yang dilakukannya terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu. Hal ini memiliki arti bahwa, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal,yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode. Sistem periodik Mendeleev ini adalah cikal bakalnya Sistem Periodik yang saat ini kita kenal. Tentunya Sistem periodik Mendeleev ini mempunyai kelemahan dan juga keunggulan. Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya. Selain itu masih banyak unsur yang belum dikenal. Sedangkan keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat. Hal ini diyakini oleh Mendeleev bahwa masih ada unsur yang belum ditemukan dan memiliki sifat pada bagian yang dikosongkan tersebut. Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev Dapat meramalkan tempat kosong untuk unsur yang belum ditemukan diberi tanda ?.Contoh Unsur Eka-silikon Germanium-Ge berada di antara Si dan Sn. Menyajikan data massa atom yang lebih akurat, seperti Be dan U. Periode 4 dan 5 mirip dengan Sistem Periodik Modern. Contoh K dan Cu sama-sama berada di periode golongan I. Dalam Sistem Periodik Modern K digolongan IA dan Cu di golongan IB. Penempatan gas mulia yang baru ditemukan tahun 1890–1900 tidak menyebabkan perubahan susunan Sistem Periodik Mendeleyev. Kelemahan atau Kekurangan Sistem Periodik Mendeleev Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikkan massa atom. Contoh 127I dan sifatnya, Mendeleyev terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I. Dalam Sistem Periodik Modernyang berdasarkan kenaikkan nomor atom Te Z = 52 lebih dulu dari I Z = 53. Sistem Periodik Unsur Modern Jawaban dari fakta yang menjadi kelemahan sistem periodik mendeleev akhirnya ditemukan kurang lebih 45 tahun semenjak di umumkannya sistem periodik Mendeleev. Jawaban tersebut dikemukakan oleh Henry G. Moseley 1887 – 1915 menemukan bahwa urutan unsur dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Penempatan telurium Ar = 128 dan iodin Ar = 127 yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atomnya nomor atom Te = 52; I = 53. Jadi, sifat periodik unsur kimia lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik unsur modern merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal, yang selanjutnya disebut periode, disusun menurut kenaikan nomor atom, sedangkan lajur vertikal, yang selanjutnya disebut golongan, disusun menurut kemiripan sifat. Perlu anda pahami dan catat bahwa unsur segolongan bukannya mempunyai sifat yang sama, melainkan mempunyai kemiripan sifat. Setiap unsur memiliki sifat khas yang membedakannya dari unsur lainnya. Unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu unsur-unsur yang menempati golongan A yang disebut unsur golongan utama, dan unsur-unsur yang menempati golongan B yang disebut unsur transisi. Unsur-Unsur Dalam Sistem Periodik Dibagi Menjadi Dua Bagian Besar, Yaitu Unsur-Unsur Yang Menempati Golongan A Yang Disebut Unsur Golongan Utama, dan Unsur-Unsur Yang Menempati Golongan B yang Disebut Unsur Transisi. Di dalam Sistem Periodik Modern ditemukan keteraturan pengulangan sifat dalam periode baris dan kemiripan sifat dalam golongan kolom seperti yang dijelaskan pada bagian diatas. Berikut ini penjelasan tentang golongan dan periode Golongan Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam SPU ke arah tegak vertikal. Secara garis besar unsurunsurdalam Tabel Periodik Unsur dibagi dalam 2 golongan, yaitu Golongan Utama A, meliputi Disebut Golongan Tanah / OGas mulia/Gas inert Golongan Transisi B, meliputi Golongan IB sampai dengan VIIIB. Periode Periode adalah susunan unsur-unsur dalam SPU arah mendatar horizontal. Periode dibagi 2 yaitu periode pendek, meliputi periode 1 terdiri atas 2 unsur; periode 2 terdiri atas 8 unsur; periode 3 terdiri atas 8 unsur. periode panjang, meliputi periode 4 terdiri atas 18 unsu; periode 5 terdiri atas 18 unsur; periode 6 terdiri atas 32 unsur. periode 7 belum lengkap Waw sungguh panjang sekali ya penjelasan kita kali ini mengenai Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur. Sekian penjelasan dari admin, semoga bermanfaat ya dan jangan lupa like 🙂 Rujukkan Utam et al. 2009. Kimia 1. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional Harnanto, A dan Ruminten.2009. Kimia 1. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional [cite]
sifat- sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi.Indikator Pembelajarannya yakni: (1)Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur; (2) Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya; (3) Menentukan letak unsur
Jakarta - Tabel periodik adalah tabel yang menampilkan setiap unsur kimia dalam setiap sistemnya. Unsur-unsur kimia tersebut memiliki jumlah yang sangat banyak, dengan sifat yang berbeda-beda, antara satu dengan unsur yang dibuatnya tabel periodik unsur adalah untuk mengenal nama unsur dari partikel kimia secara mudah melalui modul Kimia Kelas X oleh Fadillah Okty Myranthika, sistem periodik juga diartikan sebagai susunan yang menampilkan berbagai unsur kimia berdasarkan nomor atom dan kesamaan sifat pengelompokan tabel periodik, sifat fisik dan sifat kimia dari setiap unsur-unsur tersebut telah dituangkan oleh para ahli kimia dalam bentuk tabel fungsi tabel periodik unsur adalah untuk membantu mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan mempelajari setiap sifat-sifat unsur beserta tabel sistem periodik, akan ditemukan golongan dan periode di suatu lajur. Golongan adalah lajur tegak atau baris vertikal pada sistem periodik. Sedangkan, periode adalah lajur mendatar atau baris Perkembangan Sistem Periodik UnsurPengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat mengalami perkembangan dari yang paling sederhana hingga modern. Mulai dari Antoine Lavoisier hingga mengalami penyempurnaan oleh Henry Moseley, seorang kimiawan asal Inggris yang menemukan cara menentukan nomor buku "Kimia" karya Nana Sutresna dijelaskan bahwa pada tahun 1913, Moseley telah melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X. Eksperimen Moseley itu telah membuat kesimpulan bahwa sifat dasar atau bukanlah didasari oleh massa atom relatif, melainkan didasari oleh kenaikan jumlah protonnya, yang diakibatkan dari adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton yang sama yang disebut jumlah proton tersebut telah mencerminkan kenaikan nomor atom unsur. Sehingga, sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang. Dalam pandangan ini, penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada kenaikan atom dan kemiripan periodik modern sendiri terdiri atas 7 periode. Periode terbagi menjadi 2 jenis yakni, periode panjang 4,5,6, dan 7 dan periode pendek 1, 2, dan 3.Jumlah golongan pada sistem periodik terdiri atas 8 golongan utama golongan A dan 8 golongan tambahan golongan B. Unsur-unsur golongan B disebut dengan unsur transisi. Letak unsur golongan B berada di antara golongan IIA dan Tabel Periodik Unsur KimiaAgar lebih jelas memahami, detikers bisa melihat tabel sistem periodik di bawah Tabel Periodik Unsur Kimia. Foto dok. modul belajar KemdikbudSifat Keteraturan Tabel PeriodikDalam tabel periodik, akan ditemukan angka-angka dengan keteraturan sifat unsur berdasarkan jari-jari atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, logam dan non-logam dan juga afinitas bisa membaca dan memahami tabel periodik, ada baiknya detikers memperhatikan istilah-istilah di bawah ini1. Jari-jari atomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar suatu atom. Secara periodik, jari-jari atom akan cenderung semakin besar dalam satu golongan dari atas ke bawah. Hal itu disebabkan karena bertambahnya nomor atom beserta kulit elektron dalam satu golongan. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana muatan inti efektif. Bertambahnya jumlah proton dalam muatan inti efektifnya, makin besar pula gaya tarik inti terhadap elektron Energi IonisasiIonisasi merupakan energi untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas. Secara periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung ionisasi bergantung pada elektron yang akan dilepaskan, yakni besar gaya tarik inti terhadap elektron kulit Afinitas ElektronBesarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan pada suatu atom yang menarik sebuah elektron disebut afinitas periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang semakin kecil dari kiri ke kanan sampai golongan VII A, dan cenderung bertambah semakin besar kecuali unsur alkali tanah dan gas unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, di mana unsur golongan terbesarnya dimiliki oleh golongan halogen. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar.4. ElektronegativitasElektronegativitas atau keelektronegatifan merupakan kecenderungan suatu atom menarik pasangan elektron dalam membentuk ikatan. Unsur yang memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar, akan membuat keelektronegatifan semakin periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung akan semakin kecil, sedangkan dari kiri ke kanan dalam satu periode, cenderung semakin besar sehingga membuat penarikan atom akan semakin mudah. Harga keelektronegatifan dapat diukur dengan skala Pauling, antara 0,7 Fr - 4,0 Fr.5. Logam dan Non-logamSifat logam dan non logam merupakan kecenderungan atom untuk melepas elektron dan membentuk ion bermuatan positif tergantung dengan energi ionisasi.Sifat logam berkaitan dengan keelektropositifan. Semakin besar energi ionisasinya, maka sifat logamnya akan berkurang, karena sulit melepas elektron. Sementara itu, sifat non logam berkaitan dengan keelektronegatifan, yakni kecenderungan atom untuk menyerap melepas atau menarik suatu elektron disebut dengan kereaktifan. Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan non-logam paling reaktif berada pada golongan VIIA lihat sifat logam dan non logam, di mana golongan VIIIA gas mulia tidak periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah kecil, dan dalam satu periode dari kiri ke kanan mula-mula menurun, dan akan bertambah hingga golongan VIIA. Simak Video "Setelah Sarjana Lanjut S2 atau Cari Kerja?" [GambasVideo 20detik] faz/faz PerkembanganTabel Periodik Unsur Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya - Berbagai Unsur. TABEL PERIODIK UNSUR PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK Analogi Sistem. SISTEM PERIODIK UNSUR. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur (SPU) Dan Penjelasannya - Bisakimia. SISTEM PERIODIK UNSUR. - ppt download. Perhatikan beberapa tabel periodik unsur berikut! …

Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier yang di jelaskan secara mudah agar dapat dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier - Tahukah kalian bahwa Sistem Periodik Unsur yang biasa kita gunakan saat ini melalui banyak proses untuk mendapatkan susunan seperti sekarang, salah satunya yaitu Sistem Periodik Unsur Lavoisier. Siapa yang menyusun Sistem Periodik Unsur Lavoisier dan apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem periodik tersebut? Mari kita bahas dan pelajari bersama. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Penemu Sistem Periodik Unsur Lavoisier yaitu ilmuwan bernama Lavoisier, nama lengkapnya Antoine-Laurent de Lavoisier yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Francis yang hidup dari 26 Agustus 1743 - 8 Mei 1794. Lavoisier menyusun sistem periodik buatannya berdasarkan sifat bentuk dari unsur kimia yang ada. Penyusunan Sistem Periodik Lavoisier Bentuk sistem periodik yang di temukan oleh Lavoisier ini yaitu digolongkan menjadi 4 golongan yang disusun berdasarkan sifat bentuk unsurnya yaitu golongan gas, nonlogam, logam dan kemudian logam oksida. Keempat golongan pada Lavoisier atau yang biasa disebut dengan Tabel Periodik Lavoisier yaitu Tabel Sistem Periodik Unsur Lavoisier Pada sistem periodik yang disusun oleh Lavoisier terlihat masih sedikit unsur yang disusun dalam sistem periodik karena terbatasnya unsur yang diketahui saat itu. Dan pada tabel periodik yang dibuat oleh lavoisier terdapat senyawa oksida yang belum teruarai dari oksigen yang ada. Terlihat sama simpel dan sedikit karena keterbatasan yang ada, namun sistem periodik unsur yang disusun oleh Lavoisier menginspirasi para ilmuwan kimia lain untuk menyusun lebih baik. Dan menambahkan nama-nama unsur yang baru diketahui setelah Sistem Periodik Unsur Lavoisier. Namun dalam penyusunan Sistem Periodik Unsur yang dibuat oleh Lavoisier terdapat kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Lavoisier Adapun kelebihan dari Sistem Periodik Unsur yang disusun oleh Lavoisier yaitu Disusun berdasarkan sifat wujud unsur, yang kemudian juga digunakan oleh ilmuwan lain dalam memperbaiki sistem periodik unsur. Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier Pada Sistem Periodik yang disusun oleh Lavoisier saat itu ternyata memiliki banyak kekurangan yaitu Unsur yang tersedia masih terbatas jumlahnya, karena unsur lain yang belum diketahui namanya. Unsur-unsur dalam golongan yang sama tidak memiliki sifat yang sama selain itu tabel periodik yang dibuat oleh Lavoisier ini sangatlah umum. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Terima kasih semoga bermanfaat.

ZaE8.
  • 5paaboaum2.pages.dev/5
  • 5paaboaum2.pages.dev/331
  • 5paaboaum2.pages.dev/491
  • 5paaboaum2.pages.dev/49
  • 5paaboaum2.pages.dev/435
  • 5paaboaum2.pages.dev/240
  • 5paaboaum2.pages.dev/127
  • 5paaboaum2.pages.dev/115
  • perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya